dispar.ciamiskab.go.id. Galendo adalah makanan khas daerah Ciamis, Jawa Barat yang terbuat dari sisa olahan minyak kelapa, atau ampas dari proses pembuatan minyak kelapa. Nama Galendo berasal dari kata “gale” yang dalam bahasa Sunda berarti “sisa” dan “ndo” yang berarti “makanan”.

Ditemukan pada abad ke-18 oleh Bupati Galuh, RAA Kusumadiningrat di daerah Ciamis, makanan ini merupakan salah satu warisan budaya yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Galendo diproduksi oleh masyarakat lokal daerah Ciamis.

Proses pembuatan Galendo dimulai dengan pengolahan minyak kelapa. Setelah minyak kelapa dihasilkan, ampas dari proses tersebut digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat Galendo. Ampas tersebut kemudian diolah dengan cara yang khas dan dijadikan makanan yang siap disajikan.

Galendo memiliki tekstur kenyal dan rasa yang unik. Proses pembuatan Galendo dilakukan secara tradisional oleh para pengrajin makanan lokal. Galendo biasanya disajikan dalam bentuk bulat kecil atau lonjong dapat dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam hidangan lainnya.

Makanan khas seperti Galendo merupakan bagian penting dari kebudayaan suatu daerah yang tidak hanya memberikan kelezatan bagi lidah, tetapi juga mencerminkan sejarah dan tradisi masyarakat setempat.

Dengan menjaga dan melestarikan makanan khas seperti Galendo, kita dapat mempertahankan warisan budaya yang berharga dan mempromosikan keunikan daerah tersebut kepada dunia.