Gelar Budaya Sunda-Bali yang dilaksanakan (8/12/22) di Situs Budaya Karangkamulyan serta dihadiri oleh berbagai kalangan tokoh budaya sunda seperti tampak hadir Anton Charlian, Uli Sigar Rusadi, kasepuhan, kuncen  dari berbagai  wilayah tanah pasundan, tokoh muda sunda, kalangan militer,akademisi, pemerhati budaya  sampai dengan Bupati Ciamis dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaa Pemuda dan Olah raga, Kepala Dinas Pariwisata serta pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis serta para puluhan pandita dan resi yang secara khusus datang dari Bali ke Lokasi penyelenggaraan. Berbagai acara digelar secara saklar dan penuh makna dari mulai parade sampai dengan  tempat kegiatan, berbagai sambutan serta acara inti yaitu pelantikan berbagai Tokoh yang dilantik menjadi unsur Tri Tantu Karatuan, Tri Tantu Karesian dan Tri Tantu Karamaan serta ditutup oleh berbagai kesenian tradisional sunda dan Bali. Pada Sambutannya Erwan Darmawan Kadispora Kabupaten Ciamis mengatakan bahwa Kegiatan Gelar Budaya Sunda-Bali semoga membawa manfaat dan kebahagiaan bagi kedua etnis yang pada dasarnya telah mempunyai ikatan sejarah dan budaya yang begitu dekat sejak dari dahulu serta dapat memperkuat legitimasi tentang usaha yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh. Pada Kesempatan yang sama Budi Kurnia Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis mengungkapkan "Gelar Budaya Sunda-Bali merupakan 2 (dua) momentum yang penting yaitu momentum kebudayaan dan Momentum Pariwisata. Dari sudut pandang kebudayaan yaitu betapa luhur dan agungnya kebudayaan sunda dan bali. Nilai-nilai budaya seperti Tri Tantu di Buana merupakan nilai lelehur kita yang harus terus dirawat dan dijaga karena masih relevan dengan kondisi sekarang, yaitu tentang mengajarkan nilai inklusive, toleransi, dan menjaga tatanan negara supaya tidak terjebak pada otoriteriarisme. Serta dari sudut kepentingan sektor Pariwisata, peristiwa yang untuk pertama kali digelar ini, mudah-mudahan  akan menjadi pintu masuk masyarakat dan wisatawan dari Bali untuk lebih banyak mengunjungi dan mengetahui tentang Kabupaten Ciamis" Pungkasnya. (Gin)